Kementerian Agama RI melepas 20 peserta Daurah Dai dan Daiyah Angkatan III yang akan mengikuti pelatihan dakwah internasional di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Program hasil kerja sama antara Kemenag RI dan Otoritas Umum Urusan Islam, Wakaf, dan Zakat UEA ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat diplomasi keagamaan serta meneguhkan posisi Indonesia sebagai pusat rujukan Islam moderat dunia.
Kementerian Agama mengirim 20 dai dan daiyah untuk mengikuti Daurah Dai dan Daiyah Angkatan III di Abu Dhabi, UEA, pada 9–22 November 2025. Peserta terdiri atas penyuluh agama, akademisi, penghulu, dan pimpinan ormas Islam. Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menegaskan bahwa program ini menjadi wadah penguatan kapasitas dakwah moderat sekaligus representasi Islam ramah khas Indonesia di kancah global.
Selain sebagai forum pembelajaran, kegiatan ini juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA di bidang keagamaan. Kasubdit Kemitraan Umat Islam, Ali Sibromalisi, menekankan pentingnya menjaga integritas, profesionalitas, dan semangat sebagai duta bangsa. Melalui program ini, Kemenag berharap para dai dan daiyah mampu menjadi jembatan diplomasi dan motor penggerak dakwah moderat yang menebarkan pesan perdamaian di seluruh dunia.