Dalam ajaran Islam, diyakini bahwa setelah menjalani kehidupan di dunia ini, umat manusia akan menghadapi kehidupan akhirat yang di dalamnya terdapat surga, sebuah tempat penuh kenikmatan yang dijanjikan Allah untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh.
Di antara hamba-hamba tersebut, terdapat sosok wanita-wanita mulia yang memiliki 4 ciri khusus. Akhlak dan kepribadiannya tidak hanya menjadikan mereka mulia di dunia tapi juga membuat surga merindukan kehadirannya. Keempat ciri tersebut sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi, sebagaimana berikut:
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، دَخَلَتِ الْجَنَّةَ
Artinya: “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya, maka dia masuk surga”. (HR Ahmad)
Dalam menjelaskan kandungan hadits tersebut, Imam Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir (Beirut, Darul Kutubil Ilmiyah: 2001) juz I, hal. 502 menerangkan, masuk surganya keempat wanita yang disebutkan dalam hadits ini merupakan sebuah kepastian. Alasannya adalah karena diksi yang digunakan adalah lafaz ‘dakhala’ (telah masuk), bukan ‘tadkhulu’ (akan masuk).
Selain itu, Imam Al-Munawi melanjutkan bahwa ada syarat lain yang mesti dipenuhi oleh perempuan calon penghuni surga sebagaimana yang disebutkan, yaitu menjauhi dosa-dosa besar, bertobat dengan sungguh-sungguh, dan mendapat ampunan dari Allah. Adapun rincian 4 ciri wanita yang akan masuk ke dalam surga adalah sebagaimana berikut:
1. Menunaikan Shalat Wajib
Ciri pertama wanita calon penghuni surga adalah mereka yang selalu menjaga dan melaksanakan shalat lima waktu. Sebagaimana diketahui, di antara kewajiban umat Islam yang harus dilaksanakan dalam sehari semalam adalah menunaikan shalat 5 waktu. Selama tidak sedang haid, wanita ahli surga tidak akan meninggalkan shalat meskipun dalam keadaan sibuk.
2. Berpuasa di Bulan Suci Ramadan
Selain shalat 5 waktu, kewajiban lain yang harus dilaksanakan oleh umat Islam adalah menjalankan puasa di bulan suci Ramadan. Maka, ciri kedua wanita ahli surga adalah mereka yang selalu menunaikan ibadah puasa Ramadan. Jika batal karena haid atau lainnya, mereka akan mengganti puasanya di hari lain.
3. Menjaga Kemaluan dan Kehormatan
Ciri ketiga wanita ahli surga adalah mereka yang selalu menjaga kemaluannya. Menurut Al-Munawi, maksud menjaga kemaluannya adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual dengan pria yang bukan suaminya atau melakukan hubungan dengan sesama jenis. Wanita mulia ini menyadari bahwa kehormatan dan kesucian dirinya adalah benteng pertama bagi keharmonisan rumah tangga dan kemuliaan nasab.
4. Taat kepada Suami
Ciri terakhir wanita yang dirindukan surga adalah mereka yang selalu taat pada suami yang menjadi pemimpin keluarganya. Namun, sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Munawi, ketaatan ini bukan berarti taat buta karena taat yang dimaksud hadits tersebut adalah pada hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat. Jika suami memerintahkan maksiat, wanita ahli surga akan menolaknya baik-baik karena ia lebih mengutamakan ketaatan kepada Allah.
Itulah 4 ciri wanita mulia yang dirindukan surga berdasarkan hadits Nabi, yaitu wanita muslimah yang selalu menunaikan shalat 5 waktu, berpuasa di bulan suci Ramadan, menjaga kemaluan dan kehormatan diri, dan taat pada suaminya. Semoga setiap muslimah diberi kekuatan untuk berusaha melakukannya sehingga bisa menjadikannya sebagai bekal menuju kehidupan abadi yang penuh rahmat dan kenikmatan. Wallahu a’lam.
